Membuat Mail Merge di MS. Word
Sebelum
kita mempelajari Cara Membuat Mail Merge
kita harus mengenal apa itu mail merge.
Mail merge yaitu salah satu sarana
yang disediakan oleh MS. Word untuk mempermudah pekerjaan pengguna dalam rangka
membuat surat dinas atau dokumen lain yang membutuhkan banyak data. Mail Merge sendiri dapat kita temukan di
tab
mailings setelah itu klik Start Mail Merge.
Cara Membuat Mail Merge
1.
Membuat
Dokumen Induk
Dalam
pembuatan Mail Merge di MS. Word, yang pertama kita lakukan yaitu membuat
dokumen induk. Dokumen induk di sini yaitu dokumen yang nantinya menjadi tempat
tujuan dari tabel rujukan. Contoh dari dokumen induk yaitu seperti surat dinas
yang di tujukan kepada banyak orang. Dimana nantinya kita tidak perlu memasukan
data-data masing-masing orang secara manual.
2.
Membuat Data
Rujukan
Membuat data
rujukan bisa langsung dibuat di mail merge maupun menggunakan MS. Excel. Jika
data yang kita butuhkan banyak, lebih baik kita menggunakan MS. Excel dalam
pembuatan dokumen rujukan.
Pembuatan Data
Bukalah Ms. Excel, dan buatlah data yang dibutuhkan. Buatlah data dengan
vertikal, dan pada kolom paling atas nantinya berfungsi sebagai nama kolom,
usahakan nama kolom sesuai dengan data yang dibutuhkan pada dokumen induk agar
kita mudah saat nanti insert data. Dalam pembuatan data rujukan tidak ada
maksimal minimal, jadi buatlah data rujukan berapa pun yang dibutuhkan.
3.
Membuat Mail Merge
Setelah kita
selesai dengan membuat dokumen induk dan data rujukan sekarang kita memasukkan
data rujukan ke dokumen induk.
a.
Buka lagi Dokumen
Induk dan jangan lupa menutup jendela Data
Rujukan
b.
Klik pada Tab Mailings
c.
Start Mail Merge
d.
Untuk memudahkan dalam penggunaan Data Rujukan yang dari File Berbeda
gunakan step by step mail merge wizard
e.
Setelah kita klik maka akan muncul pilihan data
apa yang akan kita buat, pada contoh kali ini kita akan membuat Kartu Hasil
Studi, maka bisa pilih Letters karena konsep pada Kartu Hasil Studi tidak jauh
beda dengan Surat.
f.
Pada Step ke-2 maka akan ada 3 pilihan, maka
kita pilih saja pilihan yang pertama yaitu “Use the current document”, karena
kita telah membuka dokumen induk.
g.
Pada Step ke-3 maka kembali akan ada 3 pilihan,
maka kita pilih saja “Use an existing list” hal ini karena kita telah membuat
datanya dalam bentuk excel, kemudian klik browse dan cari di mana Data Rujukan kita berada.
h.
Setelah itu pada step ke-4 kita bisa pilih More Items, setelah itu akan muncul
Nama Kolom Rujukan dari Kolom Teratas Data Rujukan yang telah kita buat. Kemudian, Insert masing-masing Data Rujukan itu sesuai tempatnya
masing-masing. Contoh : Pada nama kita insert Nama, pada NPM kita Insert NPM.
i.
Pada step ke-5 kita bisa cek satu per satu data
kita dengan klik di kanan kiri recipent.
j.
Jika terdapat data yang salah atau cacat kita
bisa edit data tersebut pada Ms. Excel dengan menutup dahulu jendela Dokumen
Induk kita, jika kesalahan hanya pada peletakan insert data kita bisa kembali
pada step-4.
0 komentar:
Posting Komentar